PERBANDINGAN IDEOLOGI KOMUNISME, IDEOLOGI LIBERALISME DAN IDEOLOGI PANCASILA DAN DILIHAT DARI SUDUT PANDANG ISLAM
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebaga
i dasar Negara
Indonesia Pancasila memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pancasila pada hakikatnya merupakan hasil penuangan atau pemikiran
seseorang atau sekelompok orang. Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat
istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup
masyarakat indonesia. Melalui pendidikan pancasila warga Negara Rebublik
Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah
yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya secara berkesinambungan dan konsisten
dan cita-cita dan tujuan nasional seperti digariskan di dalam pembukaan UUD
1945
Pancasila adalah ideologi
Bangsa Indonesia. Dengan pedoman pancasila para pendahulu kita bisa
mempersatukan berbagai golongan dan kelompok. Selain ideologi pancasila ada
banyak ideologi lain yang berkembang didunia yaitu ideologi liberalisme dan
komunisme. Kedua ideologi ini memiliki banyak perbedaan dengan ideologi
pancasila. Maka dari itu Makalah ini akan membahas berbagai perbedaan ideologi
pancasila dengan kedua ideologi yang berkembang didunia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah
ideologi Pancasila itu?
2. Apa
saja macam-macam ideologi yang ada?
3. Bagaimana
perbedaan pancasila dan ideologi lain?
C. Tujuan
1. Mengetahui
pancasila sebagai ideologi bangsa
2. Mengetahui
berbagai macam ideologi lain
3. Mengetahui
perbedaan ideologi pancasila dengan ideologi lain
D. Manfaat
Makalah
ini mencakup manfaat tioritis dan praktis. Manfaat tioritis yaitu memperkaya
khasanah pengetahuan tentang berbagai ideologi yang ada di dunia. Manfaat
praktis yaitu dengan adanya makalah ini dapat memberikan banyak informasai kepada
masyarakat luas dan pembaca pada umumnya dan penulis secara khususnya tentang
perbedaan pancasila dengan ideologi lain.
BAB
II
PEMBAHASAN
Menurut Al-Marsudi ideologi berasal dari
kata Yunani yaitu idein yang berarti melihat atau idea yang berarti raut muka,
perawakan, gagasan, buah pikiran, dan kata logia yang berarti ajaran. Dengan
demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau
science des ideas.
Menurut Marxisme ideologi diartikan sebagai
pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas
sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial.
Puspowardoya (1992) menyebutkan bahwa
ideologi dapat dirumuskan sebagai
komplek pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi
seseorang atau masyarakat untuk memahami jagad dan bumi seisinya serta
menentukan sikap dasar untuk mengolahnya.
Jadi ideologi dapat diartikan sebagai suatau
gagasan dan buah pikiran yang dikembangkan secara keseluruhan yang tersusun sistematis
untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita suatu Negara.
A.
Ideologi
Pancasila
Sebagaimana
yang dikemukakan oleh Alfian (BP7 Pusat 1991:1992), Pancasila telah memenuhi
syarat sebagai ideologi terbuka khususnya di Negara Republik Indonesia. Sebagai
ideologi terbuka pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan
bangsanya untuk selalu menyadari setuasi kehidupan yang sedang akan dihadapinya
terutama menghadapi globalisasi dan era keterbukaan dunia dalam segala bidang.
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi-dimensi idealitas,
normatif, dan realitas.
B.
Liberalisme
Jika
dibandingkan dengan ideologi Pancasila yang secara khusus norma-normanya
terdapat di dalam undang-undang Dasar 1945, maka dapat dikatakan bahwa hal-hal
yang terdapat di dalam liberalisme terdapat dalam pasal-pasal UUD 1945, tetapi
pancasila menolak liberalisme sebaagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan
determinisme.
Liberalisme
merupakan paham yang memberikan penekanan kebebasan individu sehingga
kesejahteraan bukan menjadi tanggung jawab negara.
C.
Komunisme
Komunisme
sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan
sebagai prinsip semua adalah milik rakyat dan dikusai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada
rakyatnya sehingga komunisme juga disebut anti Liberalisme.
Dalam komunisme perubahan
sosial harus dimulai dari peran partai Komunis jadi perubahan sosial dimulai
dari buruh, namun pengorganisasian buruh hanya dapat berhasil jika bernaung
dibawah dominasi partai.
Perbandingan ideologi Pancasila dengan
ideologi Liberalime, Komunisme
Ideologi Pancasila
1. Demokrasi
Pancasila hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan
masyarakat
2. Peran
negara ada untuk tidak terjadi monopoli, yang merugikan rakyat
3. Bebas
Memilih sala satu agama
4. Agama
harus menjiwai dalam kehidupan Masyarakat berbangsa dan bernegara
5. Individu
diakui keberadaannya dan Masyarakat diakui keberadaannya
6. Idividu
akan punya arti apabila hidup ditengah masyarakat
7. Keselarasan,
keseimbangan dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan
Ideologi Liberalisme
1. Demokrasi
Liberal, hukum untuk melindungi individu dalam politik memintingkan individu
2. Peran
negara kecil
3. Swasta
mendominasi
4. Kapitalisme,
Monopolisme
5. Persaingan
Bebas
6. Agama
urusan pribadi
7. Bebas
beragama, bebas memilih Agama
8. Bebas
tidak beragama
9. Individu
lebih penting dari masyarakat
10. Masyarakat
diabdikan bagi individu
11. Penghargaan
atas HAM
12. Demokrasi
13. Negara hukum
14. Reaksi terhadap apsolutime
Ideologi Komunisme
1. Demokrasi
Rakyat
2. Berkuasa
mutlak satu parpol
3. Hukum
untuk melanggengkan Komunis
4. Peran
negara dominan
5. Demi
kolektivitas berarti demi negara
6. Monopoli
negara
7. Agama
candu masyarakat
8. Agama
harus dijauhkan dari masyarakat
9. Individu
tidak penting
10. Masyarakat tidak penting
11. Kolektivitas yang dibentuk negara lebih
penting
12. Atheisme, Dogmatis, Otoriter, dan ingkar HAM
13. Reaksi terhadap Liberalisme dan Kapitalisme
Islam Memandang Ideologi Pancasila
Pancasila disamping
falsafah negara yang menjiwai UUD 1945, ia adalah realitas kehidupan dari
penduduk asli, yaitu yang dilahirkan dan hidup di kepulauan-kepulauan nusantara
yang terbentang dari sabang sampai Merauke.
Bangsa Indonesia adalah
golongan besar yang tanah airnya Indonesia yang diikat oleh sifat-sifat yang
merupakan tata kehidupan bangsa yaitu Pancasila.
Pancasila berhubangan erat
dengan apa yang diajarkan islam seperti yang tertera di Sila yang pertama
Ketuhanan yang maha esa menggambarkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang
beragama yang mempunyai kepercayaan (iman) kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan
Pancasila merupakan sebahagian dari inti ajaran agama islam.
Mengenai sila pertama
tentang keTuhanan Yang Maha Esa, dari Ajaran Islam antara lain terdapat ayat
yang berbunyi والهكم اله واحد “Tuhanmu adalah ESA” sehingga dengan adanya ayat-ayat seperti
itu terkenallah islam sebagai agama tauhid dan begitupun dengan sila kedua,
ketiga, keempat dan kelima terdapat pada ayat-ayat Al-quran sebagai kitab suci
umat islam.
Islam
melihat Libelarisme dan Komunisme
Ideologi Libelarisme dan
Komunisme sangat bertentangan dengan islam, yang mana ideologi Libelarisme yang
mementingkan suatu idividu dan ideologi komunisme yang menghendaki kekuasaan
mutlak satu parpol. Dan kedua ideologi ini memandang Agama tidaklah begitu
penting bagi mereka.
Ideologi Libelarisme berpendapat
bahwa kerja keras adalah ibadah, orang yang malas tidak disukai tuhan, kerja
keras, rajin dan tekun adalah bagian dari iman. Bagi mereka orang yang murah
rejekinya adalah orang yang mendapat karunia tuhan, Namun Ideologi Liberalisme
sangat mementinkan idividu, hal ini sangat bertentangan dengan islam yang
mengajarkan manusia untuk saling
menghargai satu sama lain, karena dimata Allah manusia itu sama, terkecuali
orang-orang yang bertakwa.
Ideologi Komunisme yang
sifatnya Atheis, tidak mengimani Allah. Orang Komunis menganggap tuhan tidak
ada, kalau ia berpikir tuhan itu ada jadilah tuhan ada, maka kesimpulan keberadaan
tuhan terserah mereka, tidak menghargai manusia sebagai individu, manusia itu
seperti mesin kalau sudah tua rusak jadilah ia rongsokan tidak berguna seperti
rongsokan mesin. Ini sangat-sangat bertentangan dengan Ajaran islam, yang mana
mengajarkan bahwa Allah itu ada, Allah yang telah menciptakan manusia dan
seluruh isi alam ini. Dan Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya. Jadi, manusia Allah ciptakan untuk saling menyangi dan saling
menghargai satu sama lain.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut
dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah bagian dari ideologi bangsa yang
diangkat dari nilai-nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang
terdapat dalam pandangan hidup masyarakat indonesia. Ideologi dapat diartikan
sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang dikembangkan secara keseluruhan
yang tersusun secara sistematis untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita suatu
Negara. Pancasila sebagai ideologi bangsa menunjukkan adanya keseimbangan ide
dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam memandang manusia dan kehidupan
bernegara, sedang Liberalisme dan Komunisme bersifat mutlak atau totaliter.
Keduanya juga cenderung menutup mata akan adanya dampak individualisme dan
persaingan. Selain itu, jika dibandingkan dengan paancasila.
B. Saran
Pancasila sebagaimana kita yakini
merupakan jiwa kepribadian dan pandangan hidup bangsa indonesia. Karena
pancasila merupakan ideologi dari negiri kita. Dengan adanya persatuan dan
kesatuan tersebut jelas mendorong usaha dalam menegakkan dan memperjuangkan
kemerdekaan. Ini membuktikan dan meyakinkan tentang pancasila sebagai suatu
harus kita yakini, karena cocok nagi bangsa indonesia.
Jadi, Indonesia saat ini sangat
membutuhkan sebuah ideologi dalam menjalankan pemerintahan ini ke depan. Tidak
lain ideologi itu adalah pancasila. Sebelumnya melangkah lebih jauh, sangat
perlu kita memahami apa arti dari ideologi dan apa itu pancasila sebenarnya.
Komentar
Posting Komentar